Radarjambi.co.id - SENGETI - Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muarojambi, melakukan rapat koordinasi, Rabu (24/4/2019) di Ruang Rapat Wakil Bupati Muarojambi. Rapat koordinasi ini langsung di pimpin oleh Bupati Muarojambi, Masnah Busro.
Bupati Muarojambi mengatakan, di tahun 2019 ini, tim satgas bukan lagi melakukan upaya menanggulangi bencana daerah, namun sudah tahap pencegahan.
Bupati juga menambahkan bahwa akan melakukan perekrutan masyarakat yang peduli terhadap bencana daerah.
"Kemarin kementerian Restorasi Gambut juga mengatakan bahwa saat ini bukan lagi menanggulangi bencana, tapi pencegahan terlebih Muarojambi ini 40 persennya adalah lahan gambut. Sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan ini memang menjadi perhatian kita di Muarojambi," ujarnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa, selain bencana kebakaran hutan, di Kabupaten Muarojambi juga terjadi bencana puting beliung dan banjir.
Diungkapkan oleh Bupati, setidaknya ada dua titik kawasan di Muarojambi yang rawan terjadinya puting beliung.
"Selain kebakaran hutan, di muarojambi juga ada beberapa titik terjadinya puting beliung. Seperti Jaluko dan Kumpeh itu sering terjadi, kadang tiga atau empat kali terjadi puting beliung," sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Masnah juga meminta bantuan kepada BMKG Provinsi Jambi untuk memberikan informasi-informasi berkaitan dengan kondisi cuaca, khususnya di Kabupaten Muarojambi.
Bupati juga meminta kepada BMKG untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Muarojambi bulan-bulan terjadinya banjir ataupun kemarau.
Kebakaran hutan beberapa waktu lalu di Kabupaten Muarojambi Kebakaran hutan beberapa waktu lalu di Kabupaten Muarojambi
"Jadi kita minta juga kepada BMKG untuk sosialisasikan ke masyarakat, atau memberikan informasi lah, bulan-bulan apa banjir atau kemarau. Karena kasihan juga petani kita, kalo tidak tahu. Belum lagi padi mereka tumbuh tinggi sudah terendam banjir, jadi itu yang kita minta," terang Masnah.
Ia menambahkan juga bahwa perlu adanya keseriusan dalam melakukan upaya pencegahan bencana di Kabupaten Muarojambi. Di ungkapkan Masnah juga salah satunya banjir musiman yang terjadi di Jaluko.
"Banjir itu musiman. Apalagi kami punya wilayah di jaluko, itu ada beberapa perumahan itu banjir musiman. Hujan malam, paginya sudah terendam air. Seperti kemarin TPS di pindahkan karena terendam. Jadi kita perlu koordinasikan juga dengan provinsi untuk masalah ini," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, juga turut hadir, Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi, M Zakir, Kakajari Kabupaten Muarojambi, Sunanto, Wakapolres Muarojambi, Kompol Wirmanto, TNI, OPD, BMKG Provinsi Jambi, WWF, Basarnas.
Reporter : Ansori
Separuh Kursi Anggota Dewan Sarolangun akan Diduduki Wajah Baru, Prediksi Nama Dewan Terpilih
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota